Jumat, 23 Desember 2011

Tak bisa dipungkiri lagi bahwa presentasi dengan mempergunakan Powerpoint telah menjadi standar dan banyak di pakai dimana-mana. Entah itu di instansi pemerintahan, universitas ataupun di sekolah-sekolah.
Nah, berikut ini adalah beberapa tips membuat presentasi Powerpoint yang baik dan benar sehingga presentasi anda nantinya bakal disukai dan diberi applaus oleh audience. Seperti kita ketahui bahwa dengan sebuah presentasi yang baik, maka proyek proposal, usulan atau pendapat Anda, mempunyai kesempatan besar untuk disetujui.
1.  Mudah dibaca
Presentasi yang baik adalah yang mudah dibaca, jadi pergunakan huruf standar misal Arial atau Times New Roman. Selain itu pergunakan huruf yang cukup besar, jangan sampai Audience kesulitan membaca karena huruf yang anda pergunakan terlalu kecil.
2. Judul yang jelas pada setiap Slide
Pergunakanlah huruf tebal, jelas dan mudah dibaca pada setiap judul slide anda.
3.  Background yang sederhana
Perhatikan background yang anda pergunakan pada setiap slide yang anda buat. Jangan sampai kalimat yang ada tulis jadi tidak bisa terbaca dengan jelas, karena anda memakai background yang terlalu kontras.
4. Grapik dan Diagram
Mempergunakan gambar seperti grafik dan diagram akan membantu anda untuk lebih menjelaskan tentang topik yang sedang anda presentasikan. Selain itu dengan mempergunakan grafik atau diagram, akan sedikit menyegarkan suasana dan mengundang perhatian para audience
5.  Tetap fokus
Tulislah hal-hal pokok atau penting saja yang ada hubungan dengan topik yang sedang anda presentasikan. Jangan menggunakan terlalu banyak kata atau kalimat dalam satu slide presentasi. Cukup anda tulis judul atau garis besarnya saja.
6. Nyambung
Penting diperhatikan, setiap slide yang anda buat satu sama lain saling berhubungan.
7. Jangan terlalu banyak slide
Jangan membuat slide presentasi yang terlalu banyak untuk satu topik yang anda bahas. Buatlah Slide seefisien mungkin. Kalau topik yang anda bahas memang panjang, penjelasan secara lisan tentu lebih baik.
8. Berbicara yang jelas
Saat presentasi sedang berlangsung berbicara dengan jelas. Sehingga audience bisa memahami presentasi yang anda sampaikan.  Kebanyakan audience beranggapan bahwa sebuah presentasi Powerpoint selalu kering dan membosankankan, dengan kreativitas anda dan pembicaraan yang baik, anda bisa mengubah pandangan tersebut.
9. Beri kesempatan untuk bertanya
Kalau bisa, luangkan waktu untuk memberikan kesempatan kepada audience untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak dimengerti dari presentasi yang anda sampaikan.
10. Future Follow Up
Hal penting lainnya, adalah beri kesempatan kepada audience untuk bertanya di lain waktu mengenai topik presentasi  yang anda sampaikan. Jadi jangan segan-segan untuk mencantumkan e-mail, no. telepon atau website anda di akhir presentasi anda. Sehingga mereka bisa bertanya kapanpun juga.  Ini semua bisa menjadi nilai plus bagi anda.
Landasan Ilmu Pendidikan

A.    Hakikat Manusia dan Pengembangannya
Sasaran Pendidikan adalah manusia. Tujuan Pendidikan adalah untuk membantu manusia atau peserta didik dalam menumbuh kembangkan potensi-potensi kemanusiaannya untuk menjadi manusia. Tugas mendidik hanya dapat dilakukan apabila pendidik mendapat gambaran yang jelas tentang siapa mmanusia itu sebenarnya. Manusia memiliki cirri yang khas dan prinsipil berbeda dengan hewan. Perbedaannya adalah manusia memiliki sifat hakikat manusia, karena secara hakiki sifat tersebut hanya dimiliki oleh manusia tidak ada pada hewan. Pemahaman pendidik terhadap sifat hakikat manusia akan membentuk peta tentang karakteristik manusia. Alasan pertama peta tentang karakteristik manusia inilah yang menjadi landasan dan acuan dalam membuat strategi serta pendekatan untuk melaksanakan komunikasi transaksional dalam interaksi edukatif. Alasan kedua karena adanya perkembangan sains dan teknologi yang sangat pesat.

B.    Pengertian Sifat Hakikat Manusia
Manusia memiliki ciri-ciri karakteristik yang secara prinsipil membedakan manusia dengan hewan yang menurut Socrates dinamakan Zoom Politicon hewan yang bermasyarakat.
Wujud sifat Hakikat Manusia:
·       Kemampuan menyadari diri
·       Kemampuan bereksistensi
·       Memiliki kata hati
·       Memiliki moral
·       Memiliki kemampuan bertanggung jawab
·       Memiliki rasa kebebasan atau kemerdekaan
·       Menyadari kewajiban dan haknya
·       Memiliki kemampuan menghayati kebahagiaan




C.    Dimensi-Dimensi Hakikat Manusia
1)    Makhluk Filosofis (Makhluk yang tidak pernah berhenti berfikir)
2)    Makhluk Individu (Memiliki Keunikan)
3)    Makhluk Sosial (Dapat bersosialisasi, berinteraksi, beradaptasi dengan lingkungan dengan baik)
4)    Makhluk Susila (Mengetahui norma, nilai, dan moral)
5)    Makhluk Beragama (mengerjakan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya)

D.    Pengembagan Dimensi Hakikat Manusia
Karena sasaran pendidikan adalah manusia maka pengembangan dimensi hakikat manusia menjadi tugas pendidikan. Manusia lahir membawa potensi dan untuk mewujudkan menjadi wujud aktualisasi diperlukan proses pendidikan.
Dalam proses pendidikan sering adanya kelemahan-kelemahan yang menyebabkan ada dua kemungkinan yang terjadi dalam pengembangan dimensi hakikat manusia yaitu:
1)    Pembinaan yang terpadu terhadap dimensi hakikat manusia sehingga dapat tumbuh dan berkembang secara selaras antara yang bersifat horizontal dengan yang bersifat vertical sehingga membentuk kepribadian yang sehat, mantap, dan baik
2)    Pengembangan yang tidak terpadu terhadap dimensi hakikat manusia antara yang bersifat horizontal dengan yang bersifat vertical yang berakibat terbentuknya pribadian yang pincang dan tidak sehat

E.    Hakikat Manusia
a)    Pengertian Ilmu
·       Pengetahuan yang telah diuji kebenarannya
·       Membahas tentang hal-hal yang dapat diamati (diobservasi)

b)    Ciri-Ciri Ilmu
·       Mempunyai objek tertentu
·       Bersifat sistemmatis
·       Berguna
·       Bersifat universal

c)     Pengertian Pendidikan
Aktivitas yang dilakukan secara sengaja dan terencana oleh manusia dewasa yang bertujuan untuk membantu manusia lain terutama orang yang dewas atau anak didik.
Ciri-Ciri Dewasa:
·       Mandiri
·       Bertanggung jawab
·       Memiliki kewibawaan
·       Adaptif

d)    Pengertian Ilmu Pendidikan
Ilmu yang mempelajari hal atau peristiwa yang timbul dalam praktek pendidikan dengan bantuan ilmu-ilmu yang lain yang mendukung.
e)    Sifat-sifat ilmu pendidikan
·       Terbuka ( memerlukan bantuan ilmu-ilmu lain )
·       Teoritis ( mengkaji secara luas, dalam, dan spesifik )
·       Praktis/Diterapkan
·       Normatif ( mempunyai aturan/cirri yang baku )
·       Deskriptif ( untuk menggambarkan peristiwa )

F.    Perbedaan Pembelajaran, Pengajaran, dan Pelatihan
·       Pembelajaran: membelajarkan siswa siswi menjadi peran utama dalam perolehan hasil belajar
·       Pengajaran: guru berperan menyampaikan/menyajikan bahan ajar/materi ajar dalam semua proses belajar. Semua aktivitas digerakkan oleh guru
·       Pelatihan: membekali siswa pada kemampuan praktis dalam meningkatkan keterampilan pengetahuan yang dimiliki.










G.   Batasan Pendidikan
Menurut para tokoh
·       Langeveld: dimulai sejak anak memiliki kewibawaan sampai bertanggung jawab
·       K. Hajar Dewantara: Dimulai sejak lahir sampai tercapainya kedewasaan
·       John Dewey: memandang pendidikan sebagai proses perkembangan potensi manusia
·       Bangsa Indonesia: sepanjang hayat/seumur hidup agar manusia dapat menyesuaikan dengan perubahan-perubahan jaman
Menurut Fungsi
·       Sebagai proses transformasi budaya
·       Sebagai proses pembentukkan pribadi
·       Sebagai proses penyiapan warga Negara
·       Sebagai penyiapan tenaga kerja

Cara Membuat Daftar Pustaka
Daftar Pustaka

Abidin, Zainal. 1984. Semantik Kalimat. Jakarta: Pustaka Antara
Bisri, A. Mustafa.”Soal Maaf-Memaafkan” Kompas, 8 September 1995. hlm. 4
Chaer, Abdul. 1993. Gramatika Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta
_______. 1994. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta
Ismail, Taufiq. 1995. Tirani dan Benteng. Jakarta: Yayasan Ananda
Koentjaraningrat. 1987. Sejarah Teori Antropologi 1: UI Press
Moeliono, Anton M. 1985. Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Jakarta: Djambatan
Singarimbun, Masri & Sofian, Effendi. ed. 1989. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES
Teew, A. 1995. Indonesia: Antara Keberaksaraan dan Kelisanan. Yogyakarta: Kanisius
_____. 1969. Tergantung Pada Kata. Jakarta: Djambatan
Walija, Drs. , dkk. 1994. Teks Pembelajaran Bahasa Indonesia: Pustaka Antara
Walija . 1995. Bahasa Indonesia Komprehensif (diktat)
_____. 1995. Komposisi, Mengolah Gagasan Menjadi Karangan (diktat)
_____. 1995.  Terampil Berkorespondensi: Pustaka Antara
Wellek, Rene & Warren, Austin. Terjemahan. Melani Budianta. 1989. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia
“Syukur Nikmat”. Tajuk rencana harian umum Republika, 18 Agustus 1995

Sistem Numerasi

Sistem numerasi adalah sekumpulan lambang dan aturan pokok untuk menuliskan bilangan. Lambang yang menyatakan suatu bilangan disebut numeral/ lambang bilangan.

Banyaknya suku bangsa di dunia menyebabkan banyaknya sistem numerasi yang berbeda. Oleh karena itu suatu bilangan dapat dinyatakan dengan bermacam-macam lambang, tetapi suatu lambang menunjuk hanya pada satu bilangan.

Berikut ini dalah bebrapa sistem numerasi yang terkenal :

a)Sistem Numerasi Mesir Kuno

Bangsa Mesir Kuno telah mengenal alat tulis sederhana menyerupai kertas yang disebut papyrus. Mereka membuat tulisan bebbentuk gambar-gambar dengan menggunakan sejenis pena dengan tinta berwarna merah atau hitam. Tulisan Mesir Kuno Sering disebut tulisan Hieroglif dan tulisan ini ditemukan dalam bentuk gambar pada papyrus ataupun guratan-guratan pada batu atau potongan kayu. Tulisan Mesir Kuno diperkirakan berkembang pada tahun 3400 SM.

Sistem Numerasi Mesir Kuno bersifat aditif, dimana nilai suatu bilangan merupakan hasil penjumlahan nilai-nilai lambang-lambangnya.


b)Sistem Numerasi Babilonia

Tulisan atau angka bangsa Babilonia sering disebut sebagai tulisan paku karena betuknya seperti paku. Orang Babilonia menuliskan huruf paku menggunakan tongkat yang berbentuk segitiga yang memanjang dengan cara menekannya pada lempengan tanah liat yang masih basah sehingga dihasilkan cekungan segitiga yang meruncing menyerupai gambar paku. Tulisan paku diperkirakan dibuat pada tahun 2000 SM.

Berikut ini adalah simbol-simbol Babilonia :

Ciri-ciri Sistem Numerasi Babilonia :

1)menggunakan basis 60

2)menggunakan nilai tempat

3)simbol-simbol yang digunakan adalah ▼ dan <

4)tidak mengenal simbol 0 (nol)


c)Sistem Numerasi Yunani Kuno

Sistem Yunani Kuno terdapat 2 macam, yaitu :

1)Sistem Yunani Kuno Attik

Bangsa Yunani Kuno telah mengenal huruf dan angka pada tahun 600 SM yang ditandai dengan tulisan-tulisan bangsa Yunani pada kulit kayu atau logam sehingga bentuk tulisannya pun terlihat kaku dan kuat. Lambang bilangan Yunani Kuno diambil dari huruf awal penyebutan bilangan tersebut.


2)Sistem Yunani Kuno Alfabetik



d)Sistem Numerasi Maya

Tulisan atau angka yang dikembangkan bangsa Maya bentuknya sangat aneh, berupa bulatan lingkaran kecil dan garis-garis. Hal ini tentunya sangat dipengaruhi oleh alat tulis yang dioakai, yaitu tongkat yang penampangnya silindris, sehingga dengan cara menusukkan tongkat ke tanah liat akan berbekas lingkaran atau dengan meletakkan tongkat mereka sehingga berbekas garis.

Ciri- ciri Sistem Numerasi Maya :

1)menggunakan basis 20

2)mengenal simbol 0 (nol)

3)ditulis secara tegak atau vertical
 

e)Sistem Numerasi Cina

Bangsa Cina menuliskan angka-angkanya menggunakan alat tulis yang dinamakan pit bentuknya menyerupai kuas. Tulisannya berbentuk gambar atau piktografi yang mempunyai nilai seni tinggi. Bentuk tulisan bangsa Cina telah ada sejak tahun 200 SM.







f)Sistem Numerasi Romawi

Bangsa Romawi menggunakan angka-angka untuk perhitungan-pehitungannya. Lambang bilangan Romawi ditulis menggunakan huruf bessar yang sejalan dengan pemikiaran orang-orang Yunani. Sistem numerasi Romawi menggunakan basis 10. Pada dasarnya sistem Romawi ini merupakan sistem penjumlahan dan perkalian. Jika simbol-simbol sebuah angka mempunyai nilai yang menurun dari kiri ke kanan, maka nilai angka tersebut dijumlahkan. Sebaliknya jika sebuah angka mempunyai nilai yang naik dari kiri ke kanan, maka nilai angka tersebut dikurangkan.

Berikut ini simbol Sistem Numerasi Romawi :


I =1, I disebut UNUS

V =5 , V disebut QUINQUE

X =10, X disebut DECEM

L =50, L disebut QUINQUAGINTA

C =100, C disebut CENTUM

M =1000

g)Sistem Numerasi Arab-Hindu

Bangsa Hindu pada tahun 300 SM diperkirakan sudah mempunyai angka-angka dengan menggunakan bilangan basis 10, tetapi mereka belum mengenal bilangan nol. Mereka mulai menggunakan sistem nilai tempat dan mengenali bilangan nol diperkirakan terjadi pada tahun 500 M.

Sistem Hindu- Arab mempunyai ciri-ciri lengkap , yaitu :

1)hanya menggunakan 10 lambang bilangan

2)bilangan yang lebih dari 9 dituliskan sebagai bentuk suku-suku yang merupakan kelipatan dari bilangan perpangkatan dengan 10

3)menggunakan nilai tempat, artinya lambang yang sama dengan tempat yang berbeda mempunyai nilai yang berbeda

4)menggunakan swistem aditif dalam pengelompokannya








Daftar Pustaka


Pendidikan Matematika 1

Subariah, Sri. 2006. Inovasi Pembelajaran Matematika SD. Jakarta: Depdikknas

Kamis, 22 Desember 2011

Materi Pembelajaran Bahasa Inggris


1)    Present Tense
·       S+V1+Object
·       Present Tense:
a.     Fact
Ex: I study in Uhamka
b.     Habit
Ex: I always study in Uhamka
·       Auxilary Verb:
Ex: Do       I don’t study English but I study Arabic

2)    Past Tense
·       S+V2+Object+Adverb
Ex: You came here last Thursday
      You studied Religion
      You went home at 3 o’clock
      You arrived at home at 5 o’clock
  
3)    Perfect Tense
·       S+have/has+V3+Object
Ex: You have reed novel
      I have had lunch

4)    Progresive Tense
·       S+to be+Ving+Object
Ex: You are studying English
      I am standing in front
Soal UTS Agama Islam

1.     Apakah yang dimaksud dengan hadist mutawatir?
2.     Mengapa masyarakat Indonesia terpengaruh dengan kebudayaan luar dan diluar ajaran Agama Islam?
3.     Apaakah yang dimaksud dengan hadist Ahad?
4.     Sebutkan 3 contoh hadist mutawatir!
5.     Bagaimana cara penjualan yang baik menurut sunnah Nabi?
6.      Bagaimana ciri manusia yang berkualitas menurut Jourard?
1.   Soal UTS Konsep Dassar IPS 

Jelaskan Pengertian dan Tujuan IPS!
o   Pengertian IPS
IPS adalah suatu kajian terpadu yang merupakan penyederhanaan adaptasi, seleksi, modifikasi, yang di organisasikan dari keterampilan-keterampilan.

o   Tujuan IPS
Dibawah ini adalah tujuan IPS menurut Jack R. Fraenkel
a.     Sebagai Pengetahuan: kemahiran dan pemahaman terhadap sejumlah informasi dan ide ide siswa untuk belajar lebih banyak tentang dirinya
b.     Sebagai Keterampilan
o   Berfikir: kemampuan mendeskripsikan, mengklarifikasi, prediksi
o   Akademik: kemampuan membaca, menelah, menulis
o   Penelitian: mendefisinikan masalah, menemukan dan mengambil data
o   Sosial: kemampuan kerjasama, diskusi kelompok
c.     Sebagai Sikap: kemahiran menggembangkan dan menerima keyakinan interes , pandangan dan kecenderungan tertentu
Sebagai Nilai: kemahiran memegang sejumlah komitmen yang mendalam , mendukung ketika sesuatu dianggap penting dengan tindakan yang tepat .



2.     IPS merupakan bidang ilmu yang objek utamanya berbicara tentang manusia. Sebutkan 5 bidang studi yang masuk dalam kategori IPS serta pengertiannya dan jelaskan masing-masing 5 konsep dasarnya!

Bidang Studi IPS :
§  Antropologi
Antorpologi adalah ilmu yang mempelajari tentang segala aspek dari manusia, yang terdiri aspek fisik dan aspek non fisik.
                    Konsep Dasar:
a.     Kebudayaan (Culture),
b.     Adat Istiadat (Custom),
c.     Etika (Ethics),
d.     Ras (Race),
e.     Tradisi (Traditions),
f.      Hukum (Law), dan
g.     Keyakinan (Beliefs)
§  Psikologi
Psikologi adalah disiplin ilmu yang memusatkan pengkajian pada pemahaman terhadap proses mental (kejiwaan) dan perilaku individu.
Konsep Dasar:
a.     Kedirian (Self),
b.     Motif,
c.     Sikap,
d.     Persepsi,
e.     Interpersonal,
f.      Kelompok,
g.     Norma Kelompok, dan
h.     Konflik
§  Sosiologi
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang masyarakat.
Konsep Dasar:
a.     Kelompok (Group),
b.     Lembaga (Institution),
c.     Peran (Role),
d.     Norma (Norm),
e.     Nilai (Value),
f.      Sosialiasasi, dan
g.     Masyarakat






§  Geografi
Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan keruangan atas fenomena fisik dan manusia diatas permukaan bumi.
Konsep Dasar:
a.     Lokasi,
b.     Posisi (Kedudukan),
c.     Situasi,
d.     Tempat,
e.     Distribusi, dan
f.      Perancangan
§  Ekonomi
Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, konsumsi, dan distribusi terhadap barang dan jasa.
Konsep Dasar:
a.     Kelangkaan,
b.     Spesialisasi,
c.     Saling Ketergantungan,
d.     Pasar, dan
e.     Kebijaksanaan Umum


3.     Jelaskan yang dimaksud dengan lingkungan, dan 5 unsur biotik yang terdapat dilingkungan hidup manusia serta jelaskan permasalahan dari 5 unsur biotic tersebut berikut dengan solusi saudara!
Lingkungan: segala sesuatu yang terdapat disekitar makhluk hidup dan berpengaruh terhadap makhluk hidup itu.
         
5       unsur Biotik:
a.     Tumbuhan sangat diperlukan oleh manusia karena tumbuhan sumber energy dan penghasil oksigen
Solusinya kita harus menjaga dan melestarikan tumbuhan tersebut dengan baik
b.     Hewan darat manusia juga hidupnya tergantung pada hewan karena sebagai sumber makanan dan sumber penghasilan Solusinya kita harus melindungi dan melestarikan supaya tidak punah


c.     Hewan laut misalnya ikan , udang , cumi dll sangat bermanfaat untuk sumber makanan dan bermanfaat bagi tubuh kita Solusinya menjaga dan melestarikan hewan laut seperti ikan udang cumi dll dan tidak menangkapnya dengan menggunakan pukat harimau
d.     Manusia , sebagai manusia tata hidup bersosial budaya dan saling membutuhkan segala bidang kehidupan
Solusinya selalu menjaga hubungan baik antara sesame manusia
e.     Jasagernik / organisme sangat di perlukan oleh manusia juga baik dalam kehidupan sehari hari maupun dibidang kesehatan
Solusinya selalu mencari dan mengembangkan penelitian penelitian jasagernik untuk lebih bias di manfaatkan dalam penemuan makanan dan pengobatan terbaru .


4.     Sebutkan dan jelaskan 5 yang menjadi Landasan dalam Pendidikan IPS!

o   Landasan filosofis : landasan yang memberikan pemikiran mendasar untuk menentukan domain / aspek yang menjadi tujuan pokok dimensi ips
o   Landasan politis : gagasan yang mendasar dalam menentukkan arah dan garis kebijakan dalam pendidikan politik ips
o   Landasan kemanusiaan : gagasan yang mendasar dalam menentukkan karakteristik ideal manusia sebagai sasaran proses pendidikan
o   Landasan psikologis : gagasan yang mendasar dalam menentukkan cara cara ips untuk membangun struktur ips
o   Landasan religi : gagasan yang mendasar dalam menentukkan nilai nilai , norma , roh atau jiwa yang mendasari ilmu ips .








5.     Jelaskan pengertian Hak Asasi Manusia (HAM), dan menurut saudara, tuliskan 2 bentuk pelanggaran HAM yang ada di Indonesia!

Definisi HAM menurut para ahli:
o   Menurut Jack Donnely: hak-hak yang dimiliki manusia semata-mata karena ia manusia.
o   Menurut Meriam Budiarjo: hak yang dimiliki manusia yang telah diperoleh dan dibawanya bersamaan dengan kelahirannya didalam kehidupan masyarakat.
Pancasila sebagai Dasar Negara dan Ideologi Nasional

·       Kesepakatan pancasila diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Dinyatakan kembali pada tanggal 18 Agustus 1945
·       Ketetapan MPR No. XVIII/MPR/1998 : tentang pencabutan
Ketetapan MPR No. II/MPR/1978 : tentang P4 (Pedoman, Penghayatan, dan Pengamalan Pancasila)

A.    Pancasila dalam Pendekatan Filsafat
·       Filsafat pancasila menurut Syarbaini : Filsafat pancasila adalah refleksi kritis dan rasional tentang pancasila dalam bangunan bangsa dan Negara Indonesia.
·       Nilai-Nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah:
1)    Nilai Ketuhanan
2)    Nilai Kemanusiaan
3)    Nilai Persatuan
4)    Nilai Kerakyatan
5)    Nilai Keadilan
·       Nilai dapat menjadi dasar penentu tingkah laku manusia karena sesuatu itu:
1)    Berguna
2)    Keyakinan
3)    Memuaskan
4)    Menarik
5)    Menguntungkan
6)    Menyenangkan
·       Ciri-Ciri Nilai:
1)    Suatu realitas abstrak
2)    Bersifat normative
3)    Sebagai motivator/daya dorong manusia dalam bertindak
·       Penjelasan Nilai Menurut Prof. Notonegoro
1)    Nilai Materil : sesuatu yang berguna bagi jasmani manusia
2)    Nilai Vital : sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat melaksanakan kegiatan
3)    Nilai Kerohanian :
a)    Nilai kebenaran yang bersumber pada akal pikir manusia
b)    Nilai keindahan yang bersumber pada rasa manusia
c)     Nilai moral yang bersumber pada kehendak keras, karsa hati dan nurani manusia
d)    Nilai religious bersifat mutlak yang bersumber pada keyakinan manusia

·       Tingkatan Nilai dalam Filsafat Pancasila
1)    Nilai Dasar
Yaitu sebagai sesuatu yang benar/tidak perlu dipertanyakan lagi
2)    Nilai Instrumental
Yaitu sebagai pelaksanaan umum dari nilai dasar. Umumnya bebentuk norma social dan norma hokum yang selanjutnya akan terkristalisasi dalam peraturan dan mekanisme lembaga-lembaga Negara
3)    Nilai Praktis
Yaitu nilai yang sesungguhnya kita laksanakan dalam kenyataan sehari-hari


B.    Mewujudkan Nilai Pancasila Sebagai Norma Bernegara

·       Norma adalah perwujudan dari nilai. Setiap norma pasti mengandung nilai. Nilai sekaligus menjadi sumber bagi norma, tanpa ada nilai tidak mungkin terwujud norma. Sebaliknya tanpa dibuatkan norma, nilai yang hendak dijalankan itu mustahil diwujudkan.


C.    Makna Pancasila sebagai Dasar Negara

·       Landasan Yuridis dan Historis Pancasila sebagai dasar Negara
1)    Landasan Yuridisnya adalah Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke-4 dan Ketetapan MPR RI no XVIII/MPR/1998 (pasal 1)
2)    Landasan Historis
a)    Sidang pertama BPUPKI tanggal 29 Mei 1945 diketuai oleh dr. Radjiman Widyodiningrat
b)    Pidato Moh. Yamin tanggal 29 Mei 1945
c)     Pidato Prof. Mr. Soepomo pada tanggal 31 Mei 1945
d)    Pidato Bpk. R. P. Soeroso pada tanggal 29 Mei 1945
e)    Pidato Bpk. Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945
·       Pancasila sebagai cita hokum memiliki 2 fungsi:
1)    Fungsi Regulatif
2)    Fungsi Konstitutif



·       Hirarki Peraturan perundang-undangan No. X tahun 2004 sebagai berikut :
a)    UUD Negara 1945
b)    UU/Peraturan Pemerintah pengganti UU
c)     Peraturan Pemerintah
d)    Peraturan Presiden
e)    Peraturan daerah

D.    Makna Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

·       Ideologi adalah cita-cita yang bersifat tetap yang harus dicapai sehingga cita-cita itu sekaligus merupakan dasar, pandangan untuk menjadi pegangan hidup.
·       Menurut Frans Magnis Suseno Ideologi adalah suatu sistem pemikiran yang dapat dibedakan menjadi ideology terbuka dan ideology tertutup
a)    Ideologi Terbuka
Ciri-ciri:
1)    Nilai dan cita-cita digali dan diambil dari moral dan budaya masyarakat tersebut
2)    Dasar keyakinan ideologisnya hasil musyawarah dari consensus masyarakat tersebut
3)    Nilai-nilai bersifat dasar secara garis besar saja sehingga tidak langsung operasional
b)    Ideologi Tertutup
Ciri-ciri:
1)    Merubah dan memperbaharui masyarakat
2)    Pengorbanan-pengorbanan dibebankan pada masyarakat
3)    Isinya terdiri dari tuntuttan-tuntuttan konkrit dan operasional yang keras yang diajukan dengan mutlak