Jumat, 23 Desember 2011

Landasan Ilmu Pendidikan

A.    Hakikat Manusia dan Pengembangannya
Sasaran Pendidikan adalah manusia. Tujuan Pendidikan adalah untuk membantu manusia atau peserta didik dalam menumbuh kembangkan potensi-potensi kemanusiaannya untuk menjadi manusia. Tugas mendidik hanya dapat dilakukan apabila pendidik mendapat gambaran yang jelas tentang siapa mmanusia itu sebenarnya. Manusia memiliki cirri yang khas dan prinsipil berbeda dengan hewan. Perbedaannya adalah manusia memiliki sifat hakikat manusia, karena secara hakiki sifat tersebut hanya dimiliki oleh manusia tidak ada pada hewan. Pemahaman pendidik terhadap sifat hakikat manusia akan membentuk peta tentang karakteristik manusia. Alasan pertama peta tentang karakteristik manusia inilah yang menjadi landasan dan acuan dalam membuat strategi serta pendekatan untuk melaksanakan komunikasi transaksional dalam interaksi edukatif. Alasan kedua karena adanya perkembangan sains dan teknologi yang sangat pesat.

B.    Pengertian Sifat Hakikat Manusia
Manusia memiliki ciri-ciri karakteristik yang secara prinsipil membedakan manusia dengan hewan yang menurut Socrates dinamakan Zoom Politicon hewan yang bermasyarakat.
Wujud sifat Hakikat Manusia:
·       Kemampuan menyadari diri
·       Kemampuan bereksistensi
·       Memiliki kata hati
·       Memiliki moral
·       Memiliki kemampuan bertanggung jawab
·       Memiliki rasa kebebasan atau kemerdekaan
·       Menyadari kewajiban dan haknya
·       Memiliki kemampuan menghayati kebahagiaan




C.    Dimensi-Dimensi Hakikat Manusia
1)    Makhluk Filosofis (Makhluk yang tidak pernah berhenti berfikir)
2)    Makhluk Individu (Memiliki Keunikan)
3)    Makhluk Sosial (Dapat bersosialisasi, berinteraksi, beradaptasi dengan lingkungan dengan baik)
4)    Makhluk Susila (Mengetahui norma, nilai, dan moral)
5)    Makhluk Beragama (mengerjakan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya)

D.    Pengembagan Dimensi Hakikat Manusia
Karena sasaran pendidikan adalah manusia maka pengembangan dimensi hakikat manusia menjadi tugas pendidikan. Manusia lahir membawa potensi dan untuk mewujudkan menjadi wujud aktualisasi diperlukan proses pendidikan.
Dalam proses pendidikan sering adanya kelemahan-kelemahan yang menyebabkan ada dua kemungkinan yang terjadi dalam pengembangan dimensi hakikat manusia yaitu:
1)    Pembinaan yang terpadu terhadap dimensi hakikat manusia sehingga dapat tumbuh dan berkembang secara selaras antara yang bersifat horizontal dengan yang bersifat vertical sehingga membentuk kepribadian yang sehat, mantap, dan baik
2)    Pengembangan yang tidak terpadu terhadap dimensi hakikat manusia antara yang bersifat horizontal dengan yang bersifat vertical yang berakibat terbentuknya pribadian yang pincang dan tidak sehat

E.    Hakikat Manusia
a)    Pengertian Ilmu
·       Pengetahuan yang telah diuji kebenarannya
·       Membahas tentang hal-hal yang dapat diamati (diobservasi)

b)    Ciri-Ciri Ilmu
·       Mempunyai objek tertentu
·       Bersifat sistemmatis
·       Berguna
·       Bersifat universal

c)     Pengertian Pendidikan
Aktivitas yang dilakukan secara sengaja dan terencana oleh manusia dewasa yang bertujuan untuk membantu manusia lain terutama orang yang dewas atau anak didik.
Ciri-Ciri Dewasa:
·       Mandiri
·       Bertanggung jawab
·       Memiliki kewibawaan
·       Adaptif

d)    Pengertian Ilmu Pendidikan
Ilmu yang mempelajari hal atau peristiwa yang timbul dalam praktek pendidikan dengan bantuan ilmu-ilmu yang lain yang mendukung.
e)    Sifat-sifat ilmu pendidikan
·       Terbuka ( memerlukan bantuan ilmu-ilmu lain )
·       Teoritis ( mengkaji secara luas, dalam, dan spesifik )
·       Praktis/Diterapkan
·       Normatif ( mempunyai aturan/cirri yang baku )
·       Deskriptif ( untuk menggambarkan peristiwa )

F.    Perbedaan Pembelajaran, Pengajaran, dan Pelatihan
·       Pembelajaran: membelajarkan siswa siswi menjadi peran utama dalam perolehan hasil belajar
·       Pengajaran: guru berperan menyampaikan/menyajikan bahan ajar/materi ajar dalam semua proses belajar. Semua aktivitas digerakkan oleh guru
·       Pelatihan: membekali siswa pada kemampuan praktis dalam meningkatkan keterampilan pengetahuan yang dimiliki.










G.   Batasan Pendidikan
Menurut para tokoh
·       Langeveld: dimulai sejak anak memiliki kewibawaan sampai bertanggung jawab
·       K. Hajar Dewantara: Dimulai sejak lahir sampai tercapainya kedewasaan
·       John Dewey: memandang pendidikan sebagai proses perkembangan potensi manusia
·       Bangsa Indonesia: sepanjang hayat/seumur hidup agar manusia dapat menyesuaikan dengan perubahan-perubahan jaman
Menurut Fungsi
·       Sebagai proses transformasi budaya
·       Sebagai proses pembentukkan pribadi
·       Sebagai proses penyiapan warga Negara
·       Sebagai penyiapan tenaga kerja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar